Dua negara bertetangga itu telah lama menjadi sahabat dan lawan di lapangan hijau dalam beberapa tahun terakhir, namun menurut dua kepala negara, inilah saatnya kedua negara bersatu dan bekerja sama demi masa depan.
Presiden Argentina Cristina Fernandez dan presiden Uruguay Jose Mujica telah resmi membentuk komisi bilateral untuk mempromosikan bidding tuan rumah Piala Dunia.
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menentukan bahwa masa depan adalah miliki dua negara bertetangga ini, kami akan menghadapi kesulitan bersama dan keluar bersama dari kesulitan itu," kata Mujica seperti dilansir Reuters.
Sementara itu Fernandez mengatakan, "Salah satu kunci adalah tak hanya dialog, tapi juga sebuah kesatuan, karena menjadi bagian dari kesatuan tersebut membuat kedua pihak berpeluang meraih apa yang diinginkan,"
Presiden asosiasi sepak bola Argentina, Julio Grondona, yang dikenal dekat dengan presiden FIFA Sepp Blatter, membuat negeri Tango optimis dengan rencana jangka panjang Argentina dan Uruguay tersebut.
Keputusan siapa tuan rumah Piala Dunia 2030 masih menjadi agenda panjang untuk FIFA, mengingat badan tertinggi sepak bola dunia itu belum lama ini menunjuk Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Qatar untuk tahun 2022.
Uruguay dan Argentina masing-masing pernah sekali menggelar Piala Dunia. Uruguay menjadi tuan rumah dan juara Piala Dunia pertama tahun 1930, sedangkan Argentina meraih gelar juara saat menjadi tuan rumah tahun 1978.
GO |