Klik disini untuk hasil lainnya dan tabel klasemen LIGA ITALIA
Sejak babak pertama dimulai kedua tim langsung mengambil inisiatif penyerangan, Inter yang berusaha untuk meraih poin penuh di laga perdana terus menekan pertahanan Palermo.
Palermo sendiri juga mengincar poin penuh, apalagi bermain di kandang sendiri dan juga ingin melakukan revans atas kekalahan mereka di pertandingan final Piala Italia musim lalu.
Beberapa peluang sempat tercipta baik oleh Palermo maupun Inter, namun tangguhnya kiper kedua tim, Julio Cesar dan Alexandros Tzorvas membuat tak ada gol yang tercipta hingga 30 menit babak pertama berjalan.
Akhirnya, Inter berhasil unggul terlebih dahulu melalui Diego Milito di menit ke-33, gol tersebut tercipta setelah Milito sukses membelokkan tendangan keras Dejan Stankovic dari luar kotak penalti, 1-0 untuk keunggulan Inter.
Setelah gol Inter tersebut pertandingan berlangsung dalam tempo semakin tinggi, namun, karena terlalu terburu-buru peluang-peluang tersebut urung menjadi gol.
Hingga babak pertama usai, tak ada lagi gol yang tercipta, Inter tetap unggul 1-0 atas tuan rumah Palermo.
Fabrizio Miccoli benar-benar menjadi momok paling menakutkan bagi Inter, setelah terus mengancam di babak pertama, kini Miccoli berhasil membuat pendukung Palermo bersorak.
Mantan striker Timnas Italia itu berhasil merobek gawang Julio Cesar setelah lolos dari jebakan offside, kedudukan berubah menjadi 1-1 di menit ke-47.
Inter pun seperti tersengat, striker asal Argentina, Diego Milito berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti di menit ke-51 setelah Wesley Sneijder dijatuhkan di kotak penalti.
Sebelumnya, Milito juga hampir saja mencetak gol keduanya, jika sontekannya ke arah gawang yang sudah kosong tak mampu dihalau oleh bek-bek Palermo.
Pertandingan pun berlangsung semakin seru, silih berganti serangan dilakukan oleh kedua tim.
Kembali Fabrizio Miccoli membuat Inter harus mengakui ketangguhan dan juga semangat juang pemain Palermo, umpan manisnya berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Abel Hernandez, sehingga membuat kedudukan menjadi imbang 2-2 di menit ke-53.
Hampir saja Miccoli mencetak gol keduanya melalui tendangan bebas, namun tendangan keras Miccoli masih mampu dimentahkan oleh Cesar.
Kedua tim benar-benar menampilkan permainan terbuka, silih berganti serangan dilancarkan, beberapa peluang emas juga sempat tercipta, namun ketangguhan kiper kedua tim masih mampu menjaga gawangnya untuk tidak kembali kebobolan.
Gooooool... Fabrizio Miccoli kembali menghancurkan Inter, kali ini melalui sebuah gol yang diciptakannya melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau oleh Cesar, skor berubah menjadi 3-2 di menit ke-85.
Tidak cukup sampai di situ, setelah gol cantik dari Miccoli, kini giliran Mauricio Pinilla mencetak gol cantik dari luar kotak penalti yang membuat Julio Cesar kembali memungut bola dari gawangnya untuk yang keempat kalinya, kedudukan berubah menjadi 4-2 di menit ke-87.
Inter ternyata masih belum menyerah, di menit ke-91 sebuah umpan dari Sneijder berhasil dimanfaatkan oleh Diego Forlan untuk memperkecil kekalahan menjadi 4-3 dan sekaligus sebagai gol debutnya bersama Inter.
Hingga berakhirnya babak kedua, Inter tak mampu mengejar ketertinggalan, skor 4-3 bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit.
| GO |