Merida Teken Prakontrak Dengan Atletico, Wenger Terpukul
Fran Merida adalah pengganti potensial Cesc Fabregas.
CC: Fran Merida, Arsenal v Liverpool (Getty Images)
Pelatih Arsenal Arsene Wenger dikabarkan terpukul mendengar kabar gelandang Fran Merida meneken kesepakatan pra-kontrak lima tahun dengan Atletico Madrid .
Surat kabar AS memberitakan Merida akan kembali ke Spanyol pada akhir musim, sesuai peraturan Bosman.
Merida, September lalu, menolak tawaran kontrak lima tahun yang disodorkan Arsenal. Sisa kontrak sebelumnya masih enam bulan, dan musim panas 2010 akan meninggalkan Emirates Stadium sebagai pemain free transfer.
Merida, kini berusia 19 tahun, tiba di Arsenal via Barcelona. Ia disebut-sebut sebagai pengganti potensianCesc Fabregas -- kapten The Gunners saat ini.
Wenger masih menunggu Merida matang secarateknik dan mental, sebelum melepas Fabregas kembali ke Spanyol.
Valladolid - Sebuah rekor baru tercipta di pertandingan La Liga pekan keenam, Minggu (4/10/2009). Seorang pemain remaja dari Athletic Bilbao kini tercatat sebagai pencetak gol termuda di level top Liga Spanyol .
Adalah Iker Muniain si pencetak rekor baru tersebut ketika ia mencetak gol terakhir dalam laga Bilbao di kandang Valladolid, yang berkesudahan 2-2.
Di menit 77, pemain bernomor punggung 27 itu, yang baru turun ke lapangan di menit 63, menyambar sebuah bola liar di kotak penalti Valladolid dan menggetarkan gawang Jacobo Sanz.
Gol itu dibuat Muniain dalam usianya yang belum genap 17 tahun. Ia baru akan sweet seventeen pada 19 Desember mendatang. Situs resmi Bilbaio menyebut bahwa Muniain menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol di level La Liga.
Surat kabar AS memberitakan Merida akan kembali ke Spanyol pada akhir musim, sesuai peraturan Bosman.
Merida, September lalu, menolak tawaran kontrak lima tahun yang disodorkan Arsenal. Sisa kontrak sebelumnya masih enam bulan, dan musim panas 2010 akan meninggalkan Emirates Stadium sebagai pemain free transfer.
Merida, kini berusia 19 tahun, tiba di Arsenal via Barcelona. Ia disebut-sebut sebagai pengganti potensian
Wenger masih menunggu Merida matang secara
Lupakan Wasit, Pikirkan Sevilla
Iniesta dan Ibrahimovic - Barcelona
Barcelona - Dalam laga melawan Sevilla yang akhirnya berujung kekalahan, beberapa keputusan wasit merugikan Barcelona. Namun para pemain Barca tak mempermasalahkan sang pengadil dan memilih memikirkan leg kedua.
Barcelona kalah 1-2 dari Sevilla dalam laga leg pertama babak 16 besar Copa del Rey di Camp Nou, Rabu (6/1/2010) dinihari WIB.
Dalam laga ini ada beberapa keputusan wasit yang merugikan Barcelona. Contohnya adalah ketika gol Bojan Krkic dan Dani Alves dianulir, serta hukuman penalti yang menentukan kemenangan Sevilla.
Meski begitu, para punggawa Barcelona memilih tak berpolemik terlalu panjang soal sang pengadil. "Lebih baik tidak berbicara soal wasit," tegas Andres Iniesta seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Saya tak mau bicara soal wasit, saya hanya mau bicara tentang permainan kami. Mungkin wasit memutuskan setelah melihat sesuatu yang tidak saya lihat," timpal Zlatan Ibrahimovic.
Para punggawa Azulgrana tak ingin berpolemik panjang lebar soal wasit. Mereka memilih untuk menatap leg kedua yang akan digelar di kandang Sevilla pekan depan.
"Masih ada leg kedua dan kami berusaha untuk bangkit. Kami mempersiapkan diri untuk membalas di markas mereka," tegas Iniesta.
"Sulit untuk bicara karena kami kalah. Namun kami bertekad menang di leg kedua dan berusaha mencetak tiga gol di Sevilla," timpal Dmytro Chygrinsky.
"Saya akan memberikan segalanya di leg kedua dan menang. Kami sangat percaya diri dengan kans yang kami miliki. Kami bisa membalikkan situasi," seru Ibra.
Barcelona kalah 1-2 dari Sevilla dalam laga leg pertama babak 16 besar Copa del Rey di Camp Nou, Rabu (6/1/2010) dinihari WIB.
Dalam laga ini ada beberapa keputusan wasit yang merugikan Barcelona. Contohnya adalah ketika gol Bojan Krkic dan Dani Alves dianulir, serta hukuman penalti yang menentukan kemenangan Sevilla.
Meski begitu, para punggawa Barcelona memilih tak berpolemik terlalu panjang soal sang pengadil. "Lebih baik tidak berbicara soal wasit," tegas Andres Iniesta seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Saya tak mau bicara soal wasit, saya hanya mau bicara tentang permainan kami. Mungkin wasit memutuskan setelah melihat sesuatu yang tidak saya lihat," timpal Zlatan Ibrahimovic.
Para punggawa Azulgrana tak ingin berpolemik panjang lebar soal wasit. Mereka memilih untuk menatap leg kedua yang akan digelar di kandang Sevilla pekan depan.
"Masih ada leg kedua dan kami berusaha untuk bangkit. Kami mempersiapkan diri untuk membalas di markas mereka," tegas Iniesta.
"Sulit untuk bicara karena kami kalah. Namun kami bertekad menang di leg kedua dan berusaha mencetak tiga gol di Sevilla," timpal Dmytro Chygrinsky.
"Saya akan memberikan segalanya di leg kedua dan menang. Kami sangat percaya diri dengan kans yang kami miliki. Kami bisa membalikkan situasi," seru Ibra.
Umur 16 Tahun Sudah Bikin Gol di La Liga
Aker Muniain - Athletic Bilbao
Adalah Iker Muniain si pencetak rekor baru tersebut ketika ia mencetak gol terakhir dalam laga Bilbao di kandang Valladolid, yang berkesudahan 2-2.
Di menit 77, pemain bernomor punggung 27 itu, yang baru turun ke lapangan di menit 63, menyambar sebuah bola liar di kotak penalti Valladolid dan menggetarkan gawang Jacobo Sanz.
Gol itu dibuat Muniain dalam usianya yang belum genap 17 tahun. Ia baru akan sweet seventeen pada 19 Desember mendatang. Situs resmi Bilbaio menyebut bahwa Muniain menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol di level La Liga.
Kemenangan Sevilla untuk Sergio Sanchez
Sevilla
Barcelona - Kemenangan yang diraih Sevilla atas Barcelona di Nou Camp mempunyai arti khusus buat klub tersebut. Los Rojiblancos mempersembahkan kemenangan itu untuk Sergio Sanchez.
Pertandingan leg pertama babak 16 besar Copa del Rey diwarnai kejutan. Berlaga di Nou Camp pada Rabu (6/1/2010) dini hari WIB, Barca menyerah di tangan tamunya, Sevilla dengan skor 1-2.
Diego Capel membungkam suporter lawan dengan mencetak gol di menit 60. Empat belas menit berselang, giliran El Barca menyamakan kedudukan lewat Zlatan Ibrahimovic.
Namun Barca hanya mampu mempertahankan kondisi tersebut selama satu menit saja. Gol pamungkas yang dilesakkan Alvaro Negredo menjadi gol terakhir laga sekaligus memastikan kemenangan didapat Los Rojiblancos.
Negredo yang menjadi pahlawan Sevilla dalam pertandingan ini mempersembahkan golnya untuk rekan se-timnya, Sanchez yang mengalami masalah jantung.
"Pertandingan-pertandingan ini bagus untuk menunjukkan bahwa kami disini, bahwa kami bukan hanya 11 orang pemain, bahwa kami memiliki 24 pemain yang akan memberikan segalanya dan kami persembahkan kemenangan ini untuk fans dan di atas semua itu untuk Sergio (Sanchez)," ujar Negredo seperti diberitakan Canadian Press.
Hal senada juga diucapkan Manolo Jimenez. Pelatih berusia 46 tahun itu mengaku kehilangan Sanchez dan berharap defendernya itu bisa kembali suatu hari nanti.
"Kemenangan ini untuk Sergio Sanchez. Saya berharap, saya berharap dia dapat kembali. Peran Sergio sangat penting. Tapi ketika dia kembali nanti, haruslah terjamin dan dengan persetujuan dari satu atau banyak dokter," ungkap Jimenez dalam konferensi pers pasca pertandingan yang dilansir Yahoosports.
Sanchez harus menerima kenyataan pahit setelah diagnosa menderita penyakit jantung pada minggu lalu. Pesepakbola 23 tahun itu diharuskan untuk menghentikan segala aktivitas fisiknya, yang tentunya mengancam karirnya di dunia sepakbola.
Pertandingan leg pertama babak 16 besar Copa del Rey diwarnai kejutan. Berlaga di Nou Camp pada Rabu (6/1/2010) dini hari WIB, Barca menyerah di tangan tamunya, Sevilla dengan skor 1-2.
Diego Capel membungkam suporter lawan dengan mencetak gol di menit 60. Empat belas menit berselang, giliran El Barca menyamakan kedudukan lewat Zlatan Ibrahimovic.
Namun Barca hanya mampu mempertahankan kondisi tersebut selama satu menit saja. Gol pamungkas yang dilesakkan Alvaro Negredo menjadi gol terakhir laga sekaligus memastikan kemenangan didapat Los Rojiblancos.
Negredo yang menjadi pahlawan Sevilla dalam pertandingan ini mempersembahkan golnya untuk rekan se-timnya, Sanchez yang mengalami masalah jantung.
"Pertandingan-pertandingan ini bagus untuk menunjukkan bahwa kami disini, bahwa kami bukan hanya 11 orang pemain, bahwa kami memiliki 24 pemain yang akan memberikan segalanya dan kami persembahkan kemenangan ini untuk fans dan di atas semua itu untuk Sergio (Sanchez)," ujar Negredo seperti diberitakan Canadian Press.
Hal senada juga diucapkan Manolo Jimenez. Pelatih berusia 46 tahun itu mengaku kehilangan Sanchez dan berharap defendernya itu bisa kembali suatu hari nanti.
"Kemenangan ini untuk Sergio Sanchez. Saya berharap, saya berharap dia dapat kembali. Peran Sergio sangat penting. Tapi ketika dia kembali nanti, haruslah terjamin dan dengan persetujuan dari satu atau banyak dokter," ungkap Jimenez dalam konferensi pers pasca pertandingan yang dilansir Yahoosports.
Sanchez harus menerima kenyataan pahit setelah diagnosa menderita penyakit jantung pada minggu lalu. Pesepakbola 23 tahun itu diharuskan untuk menghentikan segala aktivitas fisiknya, yang tentunya mengancam karirnya di dunia sepakbola.